Sabtu

Followers

Jati diri hilang dimakan eksistensi
Tujuan awal tergerus nominal angka
Followers dianggap pengikut
Menyembah pemilik akun
Dianggapnya followers itu sedang berhala

Menjadi sasaran pemasaran
Menjadi target penjualan
Beberapa memang teman
Selebihnya bukan teman
Jangan kepedean

Balasan komentar hanyalah formalitas
agar kalian senang, ya aku tuhanmu
Tuhan yang hobi membalas
agar kalian merasa senang

Eh tapi ini hanya boongan
Tidak ada ekspresi ketika membalas
Tidak ada niat nongkrong bareng kalian
Apalagi bertandang ketempat kalian

Wahai para followers jelata
Target komoditas, hasrat kebendaan,
Kontemporer hamba


"Tersesat mengejar popularitas,
Jati diri terombang ambing "

Demikian kotbah saya hari ini, followers hamba insya'allah menjadi teman 'sungguhan hamba,
karena hamba tidak artsy..