Tidak akan pernah cukup kita memuaskan orang orang diluar
sana, mereka hanya ingin mengunakan kita untuk memenuhi ego mereka sendiri.
Kita tidak akan cukup ganteng / cantik
Kita tidak akan cukup pintar
Kita tidak akan cukup kaya
Kita tidak akan cukup baik
Kita tidak akan pernah cukup sekeras apapun usaha kita untuk
menyenangkan mereka. Kenapa? Karena berusaha memenuhi harapan mereka atasmu sama seperti menggarami lautan. Tak bertepi.
Perlihatkanlah sedikit celah, khilaf, dan semua kebaikan
kita seketika terlupakan oleh mereka. Setelah itu, semua yang kita lakukan
salah bagi mereka. Semua yang kita lakukan, akan merka bawa kekesalahan yang
mereka besar besarkan.
Lucunya, kadang mereka bahkan tak mengenal kita. Mereka
hanya membaca tulisan kita, melihat kita dari jauh, menonton video kita atau mendengar cerita orang tentang
kita, secuil mengetahui bagian hidup kita, tiba tiba mereka sok pantas mamakai
jubah hitam bak jaksa dan seperti hakin yang mengecilkan dan mengucilkan kita. Menjijikkan
ya?
Karena itu, kita harus pintar menjalani hidup.
Belajar untuk tahu mana yang perlu atau tidak perlu kita
dengar.belajar untuk tau mana yang perlu kita jauhi dan apa yang perlu kita
dekati.
Belajar memilah milah manusia disekitar. Mana teman, mana
yang sekedar kenalan. Mana yang pantas disimpan dan mana yang harus diletakkan
diluar pagar hidup kita.
Kita bisa saja tidak akan pernah cukup untuk mereka, tapi
tuhan menerima kita saat ini apa adanya. Tanpa syarat. Dan sungguh, kamu
akan cukup untukku. Karena saya pernah berada diposisimu, tau bagaimana rasanya ditinggalkan, maka dari itu saya kerap bertahan bersama mereka yang ditinggalkan, dan saya juga tau betapa
beratnya membenci diri sendiri, marah kediri sendiri, karena merasa tak ada
satupun yang mau menerima kita apa adanya.
Persetan dunia
berkata apa, kamu akan selalu cukup untukku.